Ikhlas

                  Ikhlas

Definisi:
 ikhlas menurut Islam ikhlas adalah kata dalam bahasa Arab yang memiliki arti “sungguh-sungguh” atau “dengan tulus”. Dalam konteks agama Islam, ikhlas sering kali diartikan sebagai keikhlasan hati dalam beribadah kepada 
Allah SWT tanpa mengharapkan pujian atau penghargaan dari manusia.

Sedangkan menurut istilah, ikhlas adalah membersihkan hati agar lebih khusyuk ketika menjalankan ibadah, dan tidak ada yang lain selain-Nya. Sehingga dapat diartikan ikhlas adalah sikap yang menjadikan niat hanya untuk Allah SWT dalam melakukan amalan dan ibadah. Bukan riya atau sombong karena mengharap pujian manusia.

Manfaat:
Ikhlas dan Pengertiannya dalam Ajaran Agama Islam
Dalam agama Islam, ikhlas adalah bersih dari kotoran. Sederhananya, manfaat ikhlas itu membersihkan diri dari pujian manusia. Orang yang ikhlas, tidak akan mengharapkan apapun setelah melakukan suatu kebaikan.
Dalam Islam, seseorang yang memiliki sifat ikhlas akan mendapatkan keutamaan yang sangat penting, di antaranya: Mendapat Pahala dari Allah: Orang yang ikhlas dalam melakukan amal baik, baik itu ibadah atau amal kebajikan lainnya, akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SW.

Mengutip buku Kun Fayakun Kun La Takun, menurut Imam Ibnu Athaillah dalam Kitab Al-Hikam, tingkatan ikhlas terbagi menjadi tiga:

1. Ikhlas Abidin
Ikhlas Abidin merupakan ikhlasnya pada ahli ibadah. Mereka adalah orang-orang yang ikhlas beramal disertai harapan untuk masuk surga dan dijauhi dari neraka.

2. Ikhlas Muhibbin
Ikhlas muhibbin atau ikhlasnya para pecinta adalah orang-orang yang beribadah murni atas dasar kecintaan mereka kepada Allah SWT tanpa sedikitpun berharap pamrih. Sebab bagi muhibbin, keridhaan dan kecintaan Allah lebih besar dari segalanya.

3. Ikhlas Arifin
Ikhlas Arifin yaitu ikhlasnya orang-orang yang mencapai taraf makrifat, yakni mengenal Allah secara hakiki, tak hanya melibatkan otak, namun juga hati.



Ciri-Ciri Ikhlas
1. Mengutamakan Keridhaan Allah daripada Keridhaan Manusia
Tak sedikit orang-orang yang hidup di bawah bayangan orang lain. Namun apabila seseorang menuntun pada keridhaan Allah, tentu dia sangat beruntung.

2. Menyembunyikan Amal Kebaikan
Orang yang ikhlas tak ingin amal perbuatannya diketahui orang lain. Jika dianalogikan dengan pohon, mereka lebih senang menjadi akar yang tertutup tanah tapi menghidupi seluruh pohon.

3. Mengakui Punya Banyak Kekurangan
Seseorang yang ikhlas selalu merasa dirinya memiliki banyak kekurangan. Dia merasa belum maksimal dalam menjalankan kewajiban yang Allah berikan. Bukan sombong dengan amalan yang dilakukan, ia justru cemas jika amalannya tidak diterima oleh Allah SWT.

4. Mengakui Kelebihan Orang Lain
Sifat hasad akan menutupi keikhlasan yang hadir di hati. Orang yang memiliki sifat ikhlas mau memberi kesempatan kepada orang lain yang memiliki kemampuan memadai untuk mengambil bagian dari tanggung jawabnya.

Contoh Perilaku Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-Hari:
1. Hanya Mengharap Keridhaan Allah SWT. Orang yang nrimo akan meniatkan segala sesuatu semata-mata hanya buat Allah. ...
2. Sembunyi-sembunyi ketika Beramal. ...
Percaya Bahwa Batin Lebih Baik Daripada Lahir. ...
4. risi Jika Amalnya Tertolak. ...
tidak Menunggu-Nunggu pujian Orang Lain.


Tips agar ikhlas :

1.Banyak berdoa agar diberi keikhlasan. ...
2. Selalu menghadirkan kebesaran Allah dan memandang kecil amal ibadah yang sudah dilakukan. ...
Menyembunyikan amal ibadah. ...
4. Selalu melihat orang yang lebih baik dari diri sendiri.






Komentar